Monday, October 18, 2010

Grammar and tenses

Pada kenyataannya banyak westerner / native speaker yang tidak tahu grammar maupun tenses.
Mereka dapat berbicara dengan fasih dan benar karena merupakan bahasa ibu mereka.
Mereka punya feeling yang mana benar dan yang mana salah.
Tidak beda dengan kita yang berbicara bahasa indonesia, pasti banyak juga yang tidak mengerti tata bahasa Indonesia yang baik dan benar, tapi toh bisa berbicara dengan lancar dan berkomunikasi dengan baik.

Bisa jadi, kita yang belajar bahasa Inggris lebih paham grammar dan tenses daripada native speaker.

Grammar dan tenses merupakan alat bantu supaya dapat belajar bahasa asing, karena manusia dewasa sering membutuhkan alasan mengapa begini bukan begitu.... dll....
Nah, pertanyaan "mengapa" itu biasanya terjawab dengan "karena grammar-nya ......"

Selain itu, manusia juga belajar dengan cara melakukan pengelompokan lalu memberikan formula/ aturan yang mencirikan setiap kelompok.
Tenses adalah pengelompokan aturan dalam bahasa inggris.

Karena tenses dalam bahasa inggris ada 16 buah, maka dengan kata lain,
bahasa inggris memiliki 16 variasi aturan.
Kalimat yang manapun pasti akan jatuh ke dalam salah satu aturan / tenses itu.
Apabila kita membuat sebuah kalimat dan tidak cocok dengan tenses yang manapun,
maka artinya kalimat yang kita buat itu adalah salah.

No comments:

Post a Comment